Pada artikel kali ini kita akan membicarakan tentang makanan kucing kampung atau pun cara memelihara kucing kampung, tentu saja kita tak sering membicarakan tentang kucing ras saja, seperti anggora, ragdoll, maine coon, persia dan lain lain.
Kucing kampung sendiri memang di lahirkan dari kondisi yang mengharuskannya agar dapat hidup mandiri, dimana situasi yang mengharuskan dia agar dapat mencari makanan sendiri disekitarnya.
Biasanya kucing kampung sama halnya seperti kucing ras yang memang sama sama merupakan hewan karnivora obligat dikarenakan menyukai makanan yang mengandung protein dari hewani dari pada protein nabati. Bisa disimpulkan kucing kampung lebih suka dengan ikan atau daging jika harus dibandingkan dengan memakan sayur mayur.
Kucing domestik pun wajib masuk ke dalam hitungan dikarenakan kucing ini juga punya keunikannya sendiri dan tentunya tak kalah lucu dan menggemaskan asal dirawat dengan apik.
Kucing domestik yang mestinya punya karakteristik sendiri dibandingkan dengan kucing ras lainnya. Kucing kampung pun sangat mudah untuk di rawat dan enggak butuh yang ribet-ribet, seumpamanya diberi makan apa saja yang penting si kucing suka, pasti dilahap.
Ketahui 4 Makanan yang Paling Diminati sama Kucing Domestik
Selanjutnya, untuk 4 macam makanan kucing domestik yang diusulkan adalah sebagai berikut dibawah ini:
1. Berikan Ikan
Makanan kucing domestik yang pertama dan jadi salah satu makanan favorit bagi kucing kampung namun tidak disarankan untuk kamu kasih ikan mentah atau sejenis makanan sushi yang biasa disantap oleh orang karena sangat berbahaya untuk tubuh kucing, sushi yang memakai ikan tuna menyimpan merkuri yang tentu mengancam kesehatan untuk kucing kampung itu sendiri.
Jika ingin penglihatan kucing kamu tetap tajam, alangkah baiknya untuk memberikan ikan yang udah dimasak dikarenakan terkandung omega 3 serta asam lemak baik yang tentunya kan menyehatkan kucing kamu. Dengan memberi ikan pada kucing akan mencegah kucing domestik dari penyakit gangguan jantung dan ginjal. Jenis ikan yang bisa kamu kasih kepada kucing adalah ikan teri, ikan lele, ikan bandeng dan segala macam ikan-ikan lainnya.
2. Kasih Daging
Tentunya daging yang jadi makanan kesukaannya ke dua. Kucing kampung ialah termasuk hewan karnivora alias pemakan daging yang paling suka daging-daging berprotein tinggi. Daging daging yang dianjurkan untuk kucing kampung adalah daging sapi dan daging ayam.
Namun, tentu lebih baik dagingnya dimasak terlebih dahulu, supaya bisa membuang bakteri jahat seperti bakteri salmonella yang sangat berbahaya bagi kucing. Untuk kucing yang memang tak terbiasa memakan daging mentah, maka ia enggak akan pula memakannya. Jadi, alangkah baiknya mempersiapkan daging yang sudah di masak entah di goreng ataupun di rebus.
3. Kasih Tempe
Selanjutnya yakni tempe, tak manusia aja yang gemar makan tempe, kucing juga suka sekali makan tempe, terutama tempe yang sudah digoreng. Tempe sendiri mengandung protein nabati yang cukup tinggi, selain itu tempe juga dapat digunakan sebagai obat mencret pada kucing jadi kamu enggak perlu takut untuk memberi makan kepada kucing domestik yang kamu rawat. Tempe bisa menjadi sebagai makanan opsi lain buat kucing jikalau stock makanan untuk ia sudah habis atau butuh waktu untuk membelinya diluar rumah. Nah, maka dari itu kamu bisa memberi makan tempe ke kucing yang udah kelaparan sambil kamu membeli makan makanan utama buat si kucing semacam daging, ikan dan sejenisnya.
4. Telur
Yang terakhir ialah telur, Selain ikan, daging dan tempe, telur juga memuat protein yang sangat tinggi terutama pada bagian putih telur, tapi tetap saja telur gak baik jika di konsumsi dalam kondisi mentah. Dr. Colleran pun sudah pernah menyarankan hal ini.
Dokter Colleran juga memberitahukan jika telur mentah memuat bakteri salmonella. Bakteri-bakteri yang memiliki didalam telur mentah kadang membikin kucing yang mengkonsumsinya menjadi sakit dan juga dapat merepotkan kamu jelasnya. Maka dari itu Dokter Colleran lebih merekomendasikan telur yang telah dimasak untuk dikasihkan ke kucing kampung peliharaan dirumah.
